Tuesday, September 14, 2010

panas terik

                            pukul 2PM..
pans sggh ari ni...ape ade xtau..arini rye ke5,x rse ape2 pon,,,
gambar peringkat teras matahari

mcm peljar sains lak aq ni,,
nsib oncle google ada,,leh tlong golongan yg buta ni,,


wlaupon siang,kemera hnya leh shoot chya jr

Allah Ta’ala berfirman,
الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ طِبَاقًا مَا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ (3) ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ (4) وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ (5)
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al Mulk: 3-5)
eehh,,pe kene mgena ngan mthri lak an ngan bntang,.
Qotadah berkata, “Bintang-bintang diciptakan untuk 3 perkara; sebagai hiasan langit, alat pelempar syaithan-syaithan, dan penunjuk arah. Barangsiapa yang menafsirkan keberadaan bintang-bintang itu untuk selain dari 3 perkara tersebut maka dia telah salah dan menyia-nyiakan amalnya serta memberat-beratkan dirinya dengan sesuatu yang tidak ia ketahui. (HR. Al Bukhori)[
surat Al Mulk ayat 5

kisah bulan
cantik ke bulan
Bulan di pagari bintang-bintang
Cahayanya tidak sama
Namun kedua-duanya tetap memukau
Subhanallah

''bgai pungguk rindukkan bulan''
tulah pribahasa yg besa monyek2 gna nk gmbarkan...
ehh ngarut lak aq ni....
Perasan tak, keindahan cahayanya, membuatkan kita lupa bahawa bulan ini adalah satu makhluk yang sebenarnya tiada hidupan di dalamnya, tiada oksigen, tiada air, kelabu, penuh debu, banyak lekuk-lekuk(atau biasa orang kata berjerawat) dan sebagainya? Hakikatnya bulan ini buruk sahaja. Tetapi perasankah anda, apabila kita melihat bulan ketika ia sedang mengambang bersama cahayanya yang indah itu, kita terpukau dengan benda ini?
Kita semua tahu,bahawa bulan itu memantulkan cahaya matahari. Cahayanya yang indah itu berasal dari matahari. Cahaya bulan yang indah itu membuatkan kita tertarik dengannya. Saya sendiri, kadangkala menunggu-nunggu bulan mengambang. Kadangkala, saya akan berhenti senyap beberapa ketika,menikmati keindahan bulan mengambang ini. Kadangakal, terdetik juga di dalam hati, teringin hendak isteri yang mempunyai cahaya seindah itu. Lembut, menyenangkan, menenangkan dan menghilangkan gundah.
Sebenarnya, kita juga seperti bulan sebenarnya. Diri kita ini buruk, huduh,kurang itu dan kurang ini. Tetapi jika kita mengambil ISLAM sebagai cara hidup, dan memantulkan ISLAM itu di dalam kehidupan kita, kita juga akan menjadi indah. Seperti Rasulullah yang semua orang tertarik dengan peribadi yang ditonjolkannya, maka kita juga akan menjadi seperti itu jika kita mengambil ISLAM sebagai cara hidup.
ISLAM ibarat matahari, bercahaya terang gemilang, memberikan tenaga kepada kehidupan di seluruh galaksi Bima Sakti. Matahari jugalah yang memberikan cahayanya kepada bulan. Pantulan cahaya itulah yang menjadikan bulan teramat indah, sehingga memukau pandangan.
Benarlah firman-firman ALLAH S.W.T.,
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa.” (Surat Adz-Dzariyat:47)
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al Anbiya:33)
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya.” (QS. AlAn’am: 101-104)
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” (QS. Al Mulk: 3-4)
Bagaimana?
Anda hendak menjadi seperti bulan? Memantulkan cahaya matahari kemudian menjadi indah?
Atau anda merasakan anda sudah cukup indah?
Mari kita duduk-duduk, bertenang, berfikir, bermuhasabah dan mengoreksi diri.

No comments:

Post a Comment